Senin, 26 Januari 2015

Mengatasi Air Tanah Yang Sudah Tercemar

Perbedaan Air Tercemar Dan Air Tidak Tercemar

Perbedaan air tercemar dan ait tidak tercemar
Perbedaan air tercemar dan ait tidak tercemar

 Air merupakan unsur kehidupan yang di butuhkan makhluk hidup di bumi ini khususnya bagi kehidupan manusia,tumbuhan dan hewan.Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara air tercemar dan tidak tercemar.

  Ada banyak indikator yang menunjukan tingkat pencemaran air tanah,yang harus di lakukan di laboratorium.Namun secara sederhana air tanah yang tercemar juga bisa di kenali lewat pengamatan fisik.Untuk mendapatkan air tanah dengan kualitas baik,sumur harus di buat dengan kedalaman tertentu.




  Sumur yang terlalu dangkal akan terisi air permukaan,yang lebih mudah terkontaminasi oleh cemaran atau polutan.Sumber pencemaran terdiri dari polutan alami(mineral dan mikro organisme) serta polutan buatan.Polutan buatan manusia seperti residu(sisa)bahan kimia umumnya lebih berbahaya di bandingkan polutan alami.Polutan buatan bisa datang dari limbah rumah tangga,industri maupun pertanian.

  Dari rumah tangga antara lain berupa air sabun bekas cucian.Dari industri lebih beragam,sementara dari pertanian antara lain dari pupuk dan pestisida.Air bersih yang layak untuk di konsumsi seharusnya tidak berbau,tidak berasa dan tidak berwarna.Adanya pencemaran menyebabkan perubahan pada sifat tersebut.

 Tanda-tanda bahwa air tanah sudah terkena pencemaran dapat dikenali melalui pengamatan fisik,beberapa di antaranya adalah sbb:
1.Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik.Jika air berwarna merah kekuningan ,itu menandakan adanya cemaran besi.Sementara pengotor berupa lumpur akan memberi warna merah kecokelatan.Permasalahan seperti ini dapat di atasi dengan filter air yang menggunakan media filtrasi jenis karbon aktif.

2.Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah sudah tercemar koloid (bio zat yang lekat seperti getah atau lem).Lumpur,tanah liat dan berbagai mikro organisme seperti plankton maupun partikel lainya bisa menyebabkan air menjadi keruh,akan tetapi hal ini bisa di solusikan menggunakan filter air housing dengan media katrid.

3.Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu.Jika terasa pahit pemicunya bisa berupa besi,alumunium,mangan,sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.

4.Air tanah yang rasanya seperti sabun menunjukan adanya cemaran alkali.Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat,maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.

5.Sedangkan rasa payau merupakan kandungan garam yang tinggi,sering terjadi di daerah muara sungai,dan dapat di atasi dengan filter penyaring air sistem reverse osmosis.

6.Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukan adanya pencemaran.Apapun baunya itu menunjukan bahwa air tanah sudah tidak layak untuk di konsumsi.

Nah setelah kita dapat membedakan antara air yang tercemar dan tidak tercemar kita dapat terhindar dari penyakit-penyakit dan bahkan kita dapat mencegahnya dengan selalu menjaga lingkungan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar